Rabu, 10 Juni 2015

Petikan Ceramah Master Chin Kung Tentang Berpulangnya Venerable Wu Fan ke Alam Sukhavati


Petikan Ceramah Master Chin Kung Tentang Berpulangnya Venerable Wu Fan ke Alam Sukhavati

Kemarin ada praktisi yang memberitahukan padaku bahwa syair pertobatan yang ditulis oleh Bhiksuni Wu Fan, pada awal tahun ini (2011), waktu itu saya sedang berada di Kaohsiung untuk berobat ke dokter gigi, tinggal di sebuah gedung apartemen di sebelah Danau Chengcing, dia menulisnya di sana, kami tidak mengetahuinya sama sekali.

Relawan yang bekerja di sana melihatnya lalu mengirim syair pertobatan tersebut kepada diriku di Hongkong, namun surat tersebut tidak sampai di tanganku, maka itu saya tidak memiliki kesan sama sekali.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Inilah Hukum Sebab Akibat, oleh karena banyak sekali praktisi yang mempunyai urusan penting meminta Venerable Wu Fan agar menyampaikannya pada diriku, tetapi dia tidak melakukannya, hal begini mungkin tidak sedikit sudah dilakukannya. Maka itu ketika syair pertobatannya hendak dikirim kepadaku juga tidak ada yang menyampaikannya padaku, bukankah ini adalah buah akibatnya?

Kemudian ketika mereka sedang merapikan berkas-berkas, menemukan adanya syair pertobatan tersebut, barulah saya membacanya. Andaikata sejak awal syair pertobatan ini terlihat olehku, maka bantuan kekuatan pemberkatan besarnya akan berkali-kali lipat.

Tabiatnya angkuh, mementingkan harga diri, sudah berbuat salah tapi masih tidak sudi mengaku, juga tidak mau mengaku kalah dan rendah hati. Maka itu pada periode Antarabhava baru terlahir ke Alam Sukhavati. Ketika menghembuskan nafas terakhir dia bukan langsung terlahir ke Alam Sukhavati, tetapi menjadi arwah di periode Antarabhava.

Untunglah dia masih memiliki akar kebajikan, ada begitu banyak praktisi yang membaca sutra dan melafal Amituofo, melimpahkan jasa kebajikan memberkati dirinya, jodoh ini sungguh istimewa. Maka itu pada periode Antarabhava, dia bersua dengan Buddha Amitabha, barulah dia dapat percaya sepenuhnya, membangkitkan sebersit niat yang melafal Amituofo dan terlahir ke Alam Sukhavati.

Dengan perkataan lain, tidak sia-sia dia belajar Ajaran Buddha selama ini, meskipun saat belajar masih terkandung keraguan, namun Buddha Amitabha begitu bermaitri karuna, begitu bertemu Buddha Amitabha, keraguannya segera lenyap. Dalam sekejab kondisi batinnya langsung mencapai kemajuan, bahkan kemajuan ini sungguh yang tak terbayangkan.  Dia terlahir di Alam Sukhavati pada tanah suci tingkatan ketiga, pada bunga teratai tingkatan atas bagian menengah. Hal ini belum pernah terbayangkan sebelumnya. Nama Dharmanya adalah Miao Jue, disebut sebagai Bodhisattva Miao Jue.

Keterangan : Tanah suci tingkatan keempat adalah Nitya-Sthita, tanah suci Buddha yang bercahaya.

Lihatlah bahwa segalanya bisa berubah oleh karena sebersit niat, setelah bertemu dengan Buddha Amitabha, dia baru percaya, sebelum bertemu Buddha Amitabha, dia tidak percaya. Andaikata waktu masih hidup dia dapat membangkitkan sebersit niat yang melafal Amituofo, menghapus keraguan hingga tuntas, maka dia akan terlahir ke Alam Sukhavati pada bunga teratai tingkatan atas bagian atas, ini sudah pasti.

Hal ini menjelaskan bahwa ucapan Master Shan Dao sedikitpun tidak salah, yakni apa yang membedakan terlahir di Alam Sukhavati pada empat tingkatan tanah suci dan sembilan tingkat bunga teratai adalah terletak pada perbedaan jalinan jodoh.  Saya selalu berkata bahwa jalinan jodoh kita sungguh istimewa!  

Apa yang dimaksud dengan rintangan? Tidak percaya adalah rintangan, keraguan adalah rintangan. Andaikata ketika Venerable Wu Fan menghembuskan nafas terakhir, tidak ada begitu banyak praktisi yang membaca sutra dan melafal Amituofo, melimpahkan jasa kebajikan kepada dirinya, maka belum tentu dia bisa memiliki jodoh untuk bertemu Buddha Amitabha. Kekuatan jalinan jodoh ini sangat besar sekali, telah menjelaskan bahwa segala kondisi muncul dari hati dan pikiran.

Dalam keseharian memperbanyak berbuat kebajikan, menjalin jodoh baik secara meluas. Andaikata dia bukan mengikutiku selama bertahun-tahun, mana mungkin ada begitu banyak praktisi yang melafal Amituofo dan membaca sutra melimpahkan jasa kebajikan kepadanya! Meskipun sudah bertahun-tahun dia mendengar ceramah Dharma masih juga ada keraguan, namun seluruh benih Buddha Dharma tertanam di dalam Alayavijnana (gudang kesadaran) nya. Hal ini sedikitpun tidak semu, asalkan dapat menghapus keraguan dan membangkitkan keyakinan, menghancurkan kesesatan membuka pencerahan, maka masalah segera selesai.


Kesulitan ajaran suci terletak pada sulitnya menghapus keraguan, demikian juga dengan Venerable Wu Fan yang tidak membangkitkan keyakinan benar, sesungguhnya jasa kebajikan dari membangkitkan keyakinan benar adalah tak terhingga dan tanpa batas serta tak terbayangkan. Setiap kalimat yang tercantum di dalam sutra adalah nyata adanya, tidak ada satu kalimatpun yang merupakan semu.

Baik mempelajari Ajaran Buddha maupun ajaran insan suci dan bijak juga serupa, harus menggunakan hati yang tulus dan penuh hormat. Perkataan yang diucapkan Buddha dan Bodhisattva bukan ditujukan kepada orang lain tetapi untuk saya seorang diri, anda harus menggunakan sikap begini untuk belajar, maka jasa kebajikan yang anda peroleh barulah sempurna.

Jika sebaliknya anda menganggap bahwa sutra tersebut adalah ditujukan untuk orang itu, maka apapun takkan bisa anda peroleh, setiap hari anda mempelajari isi sutra bahkan hingga bisa menceramahkannya, tetapi anda sendiri tidak bisa mendapatkan manfaatnya. Mengapa demikian? Karena anda menganggap isi sutra itu diceramahkan kepada orang lain, jadi sama sekali tidak ada kaitannya dengan diri sendiri, maka anda sudah salah.

Buddha dan Bodhisattva membabarkan Dharma untuk menyelamatkan seluruh makhluk, diriku juga merupakan makhluk, maka itu saya harus menerimanya secara keseluruhan, ini barulah dapat menyelamatkan diriku. Anda menerima keseluruhannya maka anda terselamatkan, sedangkan bila dia dapat menerima keseluruhannya maka dia yang terselamatkan, jika tidak bersedia menerimanya maka juga tak berdaya. Buddha menyelamatkan keseluruhannya dengan setara, tidak ada perbedaan dan kemelekatan, maka itu semuanya tergantung pada apakah makhluk itu bersedia menerimanya atau tidak. 

Maka itu Venerable Wu Fan telah melakukannya dengan bagus, membuat peragaan Dharma, agar kita yang berada di hadapan petaka besar, memiliki sebuah perumpamaan yang bagus, memberikan pada kita sebuah keyakinan hati yang terbesar. Kita jadi mengerti bagaimana harus menghadapi datangnya petaka ini, memahami bahwa jasa kebajikan yang terbesar adalah mempelajari ajaran sutra.

Maka itu mengapa Buddha Sakyamuni membabarkan Buddha Dharma selama 49 tahun di dunia ini, mengapa beliau tidak menggunakan cara lainnya? Karena penyakit batin kita yang terbesar adalah keraguan, hanya dengan cara membabarkan Buddha Dharma untuk membantu kita melenyapkan keraguan membangkitkan keyakinan, dengan memutuskan keraguan maka pencerahan dapat tercapai.

Bukan hanya Buddha Sakyamuni yang menggunakan cara ini, di dalam sutra kita dapat melihat bahwa semua Buddha dari tiga masa di sepuluh penjuru alam juga menggunakan metode ini. Buddha Amitabha di Alam Sukhavati juga setiap hari, membabarkan Buddha Dharma, tiada seharipun beristirahat.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 16 November 2011
Kode Naskah Asli : 02-037-0047
    




  
 昨天有同修告訴我,梵師的懺悔文,是在今年年初的時候,我在高雄治牙齒,住在澄清湖旁邊的一個大廈,她在那個地方寫的,我們不知道。我們那裡工作的人員(義工),他看到了,他寄到香港來轉給我,我沒收到,所以一點印象都沒有。這是什麼?這是因果,因為有很多人有重要的東西請她轉給我,她不轉給我,她這個事情大概幹得不少。所以她的東西送給我的時候,也沒有人轉給我,這不是果報嗎?一報還一報。我這次看到,是他們在整理遺物發現有這麼一篇東西,我才看到。如果我早看到的話,那個加持幫助的力量會加好多倍。

她的為人傲慢、好面子,做錯事情她也不承認,也不肯低頭,是這樣的,這麼個個性,很要強,非常要面子。所以她是屬於中陰往生。她往生的時候不是到極樂世界,她中陰身是遊魂,畢竟是有善根,有這麼多同修誦經念佛迴向加持她,緣太殊勝了。所以中陰見到阿彌陀佛,這才完全相信,得一念淨心這樣往生的。

換句話說,她佛沒有白學,雖然學的時候是半信半疑,彌陀慈悲,一見到阿彌陀佛,那個半信半疑的心就斷掉了。這一下提升上去,提升上去這個果位不可思議,實報土上品中生,這個無法想像的。她的法名叫妙覺,叫妙覺菩薩。你看這個周轉就在一念,見到阿彌陀佛她才相信,沒有見到阿彌陀佛她不相信。如果她活著的時候就能有一念淨心,把疑慮全部排除,她就上品上生了,這是肯定的。說明了善導大師的話一點都不錯,「四土三輩九品,總在遇緣不同」。我常講,我們的緣太殊勝了,到哪裡去找!

什麼是障礙?不信就是障礙,半信半疑就是障礙。如果在她斷氣之後,沒有這麼多人誦經念佛給她迴向,她有沒有緣分見到阿彌陀佛就靠不住了,這個幫助的緣力量太大了,說明了真的一切法從心想生,平常多做好事,廣結善緣。她要不是在我身邊這麼多年,哪有這麼多人念佛誦經給她迴向!這麼多年雖然聽經聞法半信半疑,阿賴耶裡面佛法的種子那全都有,這是一點不假,只要斷疑生信、破迷開悟,問題就解決了。

聖教之難,真難!就難在半疑半信,她不是真信,真信的功德無量無邊不可思議。經上字字句句都是實話,沒有一句是虛妄的。學佛如是,學聖賢教育皆如是,要用真誠恭敬。佛菩薩所說的這些話,不是為別人說的,是為我一個人說的,你要用這種心態去學習,你所得到的功德是圓滿的。這個經是對某人說的,那個經是對那個人說的,你什麼都沒得到,你天天研究它,甚至於講解它,你自己得不到利益。為什麼?為別人說的,跟自己不相干,錯了。佛菩薩說法普度眾生,我是眾生,我全盤接受,這就是度我,你全盤接受是度你,他全盤接受是度他,不願意接受的就沒有法子。佛是普度,沒有分別、沒有執著,所以全在當人你肯不肯接受。

  所以梵師做得很好,現身表法,讓我們在這個大劫難當前,有這麼一個好榜樣,給我們最大的信心。我們如何來應對這個災難就明白了,認清楚世出世間一切功德裡頭,無量無邊的功德就是學習經教。否則釋迦牟尼佛在世,為什麼講經教學四十九年,為什麼他不用別的?我們的病,最大的病就是疑惑,唯有用講經教學的方法幫助我們破疑生信,斷疑你就開悟了,都得要用這個方法。不但世尊,我們在經上看到的,十方三世一切諸佛如來全用的這個方法。在淨土三經裡面我們所看到的,阿彌陀佛在極樂世界天天講經,沒有一天休息

淨土大經科註  (第四十七集)  2011/11/16  香港佛陀教育協會  檔名:02-037-0047